News & Events

tips puasa bagi ibu menyusui

Tips Menjalankan Ibadah Puasa bagi Ibu Menyusui

Posted by alamaya on Saturday, 20, June, 2015


Bulan Ramadan telah tiba, bulan penuh ibadah bagi umat muslim di dunia. Dan puasa adalah wajib hukumnya bagi Ibu Menyusui. Namun yang perlu dipatuhi adalah tips menjalankan Ibadah puasa bagi Ibu Menyusui. Pada saat Ramadan kita berpuasa kira-kira selama 14 jam tetapi tubuh masih dapat menahan kekurangan saat berpuasa tersebut dari sahur hingga saatnya berbuka. Walaupun ibu tidak makan selama 14 jam, komposisi ASI tidak akan berubah atau berkurang kualitasnya dibandingkan saat tidak puasa. Sebab tubuh akan melakukan mekanisme kompensasi dengan mengambil cadangan zat-zat gizi yaitu energi, lemak dan protein serta vitamin dan mineral dari cadangan tubuh. Saat Ibu berbuka, tubuh akan mengganti cadangan zat-zat gizi tadi sehingga Ibu tidak akan kekurangan zat gizi untuk memenuhi aktifitasnya. Komposisi ASI akan berkurang saat Ibu mengalami kekurangan zat gizi berat, sebab tidak ada lagi cadangan zat gizi didalam tubuh yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI yang lengkap.

Namun sangat dianjurkan bagi para ibu yang masih menyusui eksklusif (usia bayi kurang dari 6 bulan) untuk menunda berpuasa atau tidak berpuasa. Agama Islam pun memberi keringanan bagi ibu menyusui untuk tidak berpuasa Ramadan dan menggantinya di lain waktu. sebab pada masa menyusui eksklusif, ASI adalah satu-satunya asupan cairan dan gizi bayi. Pada masa ini metabolisme tubuh ibu bekerja dengan giat untuk terus-menerus memproduksi ASI dengan komposisi yang lengkap.

Bila Ibu tetap memutuskan untuk berpuasa,  maka berikut beberapa Tips Menjalankan Ibadah Puasa bagi Ibu Menyusui:

Asupan Menu dengan Gizi Seimbang, Ibu menyusui membutuhkan tambahan sekitar 700 kalori per hari, 500 kalori diambil dari makanan ibu dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuh Ibu. Oleh karena itu penting bagi Ibu menyusui yang sedang berpuasa untuk tetap mempertahankan pola makan 3x sehari dengan gizi seimbang. Pada saat sahur, ketika berbuka puasa dan menjelang tidur sesudah shalat tarawih. Makan sahur akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktifitas ibu di hari itu.

Perbanyak Konsumsi Cairan, mulai dari berbuka hingga sahur. Jika bisa konsumsilah air sebanyak 2 liter, ditambah dengan jenis cairan lainnya seperti juice buah, air madu, susu, dll. minum segelas susu saat sahur dapat mencegah ibu menyusui dar resiko anemia. Berbuka puasa dengan minuman hangat dapat merangsang kelancaran ASI bagi Ibu menyusui.

Istirahat yang Cukup, Merasa lemas saat berpuasa itu hal yang lumrah, apalagi Ibu baru saja menyusui. Cobalah untuk beristirahat sejenak apakah dengan cara tidur atau rileks menenangkan pikiran.

Tetap Tenang dan Percaya Diri, Ibu hendaknya tetap tenang beribadah dan percaya diri menyusui, tidak perlu khawatir produksi ASI berkurang, sebab perasaan cemas akan mengurangi produksi hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara.

Konsumsi Rutin ASIMom 2 kapsul setiap buka puasa dan sahur, ASIMom terbuat dari herbal alami biji fenugreek dan daun katuk yang sangat baik untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas ASI ibu selama puasa.

Jadilah bagian dari
keluarga besar

For Any Questions Or Suggestions

 0857 8570 8000 / 0811 319 3055

 ernestherbalmix@gmail.com