Posted by Ernest Admin on Friday, 26, May, 2017
Ubah lemak putih menjadi lemak coklat dengan olahraga. Kita semua tahu olahraga baik untuk kita. Ini baik untuk jantung kita. Olahraga membantu mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan obesitas. Ini membantu mengatasi stres, bahkan membantu kita tidur. Penemuan terbaru menjeaskan tentang bagaimana meng ubah lemak putih menjadi lemak coklat dengan olahraga.
Ubah lemak putih menjadi lemak coklat dengan olahraga. Kini para periset telah menemukan satu manfaat lagi: Olahraga membantu metabolisme kita lebih efisien. Sebuah studi baru yang melihat bagaimana sel kita bekerja selama olahraga menemukan bahwa berolahraga benar-benar mengubah jenis sel lemak yang kita miliki, mengubahnya dari “lemak putih” tidak aktif secara metabolisme menjadi “lemak coklat,” yang membakar lebih banyak kalori.
Penelitian baru ini adalah beberapa bukti kuat bahwa manfaat berolahraga tidak terbatas pada jumlah kalori yang terbakar.Ini juga membantu menjelaskan mengapa olahraga teratur sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, jelas penulis studi Li-Jun Yang, seorang profesor hematopatologi di departemen patologi, imunologi dan laboratorium Universitas Florida.
“Kita semua tahu olahraga teratur itu baik untuk kesehatan kita,” kata Yang. “Tapi pekerjaan kami memberikan [tambahan] penjelasan atau mekanisme biologis langsung mengapa orang yang berolahraga secara teratur dapat menjaga tubuh ramping dan struktur tulang yang lebih kuat.” Kedua hal ini membantu mencegah obesitas dan penyakit metabolik termasuk diabetes, penyakit jantung dan stroke.
Periset percaya semua latihan ini memiliki kekuatan super berkaitan dengan hormon yang disebut irisin, yang diproduksi tubuh saat berolahraga. Dalam percobaan laboratorium, para peneliti memaparkan sel-sel lemak pada irisin, yang mendorong aktivitas protein lain di dalam sel lemak yang mengubah sel-sel lemak putih menjadi sel lemak coklat. Lemak coklat membantu tubuh membakar kalori daripada menyimpannya. Dan lemak coklat sebelumnya telah terbukti memperbaiki aspek metabolisme kita juga, termasuk sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, yang diketahui dapat membantu mengatasi obesitas, penyakit jantung dan diabetes.
