Posted by Ernest Admin on Tuesday, 13, December, 2016
Kita pasti sudah tidak asing lagi dengan penyakit yang satu ini, anak-anak hingga lansia semua dapat mengalaminya. Tetapi sudah pernahkah kita tahu benar apa itu diare dan bagaimana saja gejalanya?
Menurut definisi WHO, diare adalah buang air besar (BAB) dengan konsistensi lebih encer dan frekuensi lebih sering (>2x dalam satu hari). Definisi lain adalah BAB lebih dari 200 g/hari pada dewasa atau 10 ml/kg/hari pada bayi dan balita. Rata-rata orang mengalami penyakit ini dua atau tiga kali dalam setahun dan dapat diobati dengan obat antidiare yang dijual bebas.
Beberapa gejala yang dapat anda rasakan adalah:
• Kembung
• Kram
• Tinja terlalu lembek dari biasanya
• Tinja berair
• Perasaan mendesak untuk BAB
• Mual dan muntah
Meskipun merupakan penyakit yang umum kita jumpai dan terkadang dapat sembuh sendiri, kita tetap harus memperhatikan adanya gejala yang serius seperti:
• Ada darah atau lendir pada tinja
• Penurunan berat badan
• Diare bersamaan dengan demam
Jika anda mengalami diare lebih dari 3 kali sehari dan tidak minum cukup air, anda dapat dengan mudah mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan komplikasi serius bila tidak ditangani. Diare biasanya lebih berbahaya pada anak- anak karena anak-anak lebih mudah mengalami dehidrdasi.
Tidak semua diare diakibatkan oleh makanan dan minuman yang kita konsumsi, namun menjaga kebersihan diri, lingkungan dan makanan yang kita konsumsi akan mengurangi resiko kita mangalami diare.
